Social Icons

Jumat, 20 November 2015

MATERI SIMPUL TALI

ini adalah beberapa simpul tali yang sering digunakan Pecinta Alam
Overhand Knot
Lebih dikenal sebagai simpul tunggal. Merupakan simpul paling dasar dan umumnya dipakai sebagai pengunci bagi sebuah simpul utama. Atau membuatnya dengan dua kali putaran (double overhand knot)


Single Figure of Eight
Fungsinya tak jauh berbeda dengan Simpul Tunggal. Penggunaan utamanya sebagai simpul stopper dibuat pada ujung tali saat rapelling terutama pada jalur vertikal.


Senin, 02 November 2015

CARA BIKIN KOMPOR DARI KALENG MINUMAN

CARA BIKIN KOMPOR DARI KALENG MINUMAN


Alat dan bahan
Gambar 1: Alat dan bahan
Bahan & Alat :
  • 2 buah kaleng minuman ringan bekas yang masih utuh, ukuran + 330 ml, bersihkan dengan air, lap hingga kering
  • Paku pin
  • Marking pen / Spidol OHP (anti air)
  • Cutter
  • Penggaris
  • Gunting

Jumat, 25 September 2015

Foto kegiatan survival 2015


Ini adalah kegiatan pertama yang di alami pada calon penerus Penjelajah Twosrapala angkatan 6 yang dilakukan di sekitaran Technopark dan Hutan Kota Sragen. kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan pada mereka tentang alam dan tata cara bertahan hidup dialam dengan mencobanya di area sekitar SMK N 2 Sragen.


Jumat, 28 Agustus 2015

Materi Tenda Dum



 Dalam berpergian ke alam bebas salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah shelter atau tempat berlindung. Bila destinasi yang dituju memungkinkan kita untuk tinggal di rumah penduduk atau menginap di penginapan, tentu hal masalah tempat berlindung/tinggal tidaklah begitu menjadi masalah. Namun, dalam situasi tertentu ada tempat-tempat di mana tidak dapat dijumpai tempat tinggal permanen seperti rumah penduduk apalagi penginapan. Untuk itu, sebagai pencinta alam kita perlu mengetahui salah satu bentuk shelter yang sering kali digunakan yaitu tenda.

Minggu, 16 Agustus 2015

foto kegiatan Pelantikan Angkatan 5






Ini lah kegiatan kami Twosrapala yaitu Pelantikan Anggota Twosrapala Angkatan Ke-5 dan Expidisi Gunung lawu pada tangggal 25-26 Juli 2015.




i

Sabtu, 11 Juli 2015

Pegunungan Himalaya

Himalaya adalah sebuah barisan pegunungan di Asia, yang memisahkan anak benua India dari Daratan Tibet.
Himalaya merupakan tempat gunung-gunung tertinggi di dunia, misalnya Gunung Everest dan Kanchenjunga, berada. Secara etimologiHimalaya berarti "tempat kediaman salju" dalam bahasa Sanskerta (dari hima "salju", danaalaya "tempat kediaman").

Kamis, 02 Juli 2015

TIPS MENGATASI UDARA/CUACA DINGIN DI ATAS GUNUNG

Banyak dari para pendaki yang mempunyai penyakit alergi terhadap dingin, bila terkena hawa atau suhu yang dingin tubuh mereka langsung timbul bintik – bintik merah di sekujur tubuhnya. Penyakit ini sering sekali terjadi bila berada di tempat yang dingin, untuk menghilangkannya cukup oleskan minyak kayu putih atau sejenisnya yang bisa membuat hangat, dan sebaiknya tidak di oleskan balsam karena justru akan menambah rasa dingin tersebut, kebanyakan balsam mengandung zat menthol yang mempunyai efek dingin. 
tips untuk menghadapi dan menghilangkan rasa dingin di atas gunung:

Selasa, 19 Mei 2015

SURVIVAL

Survival berasal dari kata survive yang berarti bertahan hidup. Survival adalah mempertahankan hidup di alam bebas dari hambatan alam sebelum mendapat pertolongan. Sedangkan menurut pengertian lain, survival adalah suatu kondisi dimana seseorang/kelompok orang dari kehidupan normal (masih sebagaimana direncanakan) baik tiba-tiba atau disadari masuk ke dalam situasi tidak normal (di luar garis rencananya).
Orang yang melakukan survival disebut survivor. Survival yang biasa dilakukan yaitu di hutan/alam bebas sehingga disebut jungle survival. Survival terjadi karena adanya kondisi darurat yang disebabkan alam, kecelakaan, gangguan satwa, atau kondisi lainnya.
Setiap huruf dari kata survival merupakan singkatan dari langkah-langkah yang harus kita ingat dan lakukan yaitu:
   : Size up the situation
U    : Undue haste makes waste
R    : Remember where you are
   : Vanguish fear and panic
I     : Improve
   : Value living
A    : Act like native
L    : Learn basic skill

Profil Twosrapala



Twosrapala adalah nama organisasi resmi Pecinta Alam yang berada di SMK Negeri 2 Sragen yang didirikan tanggal 25 Maret 2011 dan di lantik oleh Brahmahardhika Mapala dari FKIP UNS.

Base Camp : SMK NEGERI 2 SRAGEN
Instagram   : @twosrapala
Blog             : twosrapalasmk2.blogspot.com
Email           : twosrapalasmk2@gmail.com

ARTI LAMBANG TWOSRAPALA


Arti Logo Twosrapala 

1.Lingkaran Artinya : bahwa organisasi ini tidak ada ujungnya,dan tidak ada akhirnya 

2.Umbul Umbul Merah Putih Artinya : Bahwa kita adalah Organisasi di bawah bendera Merah putih dan akan menjunjung bendera kebangsaan NKRI 

3.Gunung Artinya : Pelambangan dari Alam Sekitar Yang mengartikan bahwa 

4.Bintang Emas Artinya : Ketuhan yang maha Esa 

Senin, 18 Mei 2015

Materi REPLING & PRUSIKING

1. PRUSIKING
   Prusik (diucapkan "prʌsɪk") adalah halangan gesekan atau simpul yang digunakan untuk meletakkan tali kecil di sekitar loop tali, diterapkan dalam pendakian, canyoneering, mountaineering, caving, penyelamatan tali, dan oleh arborists. Dalam kegiatan di alam biasanya diartikan sebagai sebuah kegiatan menaiki atau memanjat sebuah tali (carmantel) dengan bantuan dua buah tali kecil (prusik) beserta peralatan yang mendukungnya,terserah anda mendeskripsikan prusiking intinya menaiki tali dengan prusik, hehe... Adapun seni dalam prusiking itu bermacam-macam. Dalam perlombaan ada beberapa jarak ketinggian yang di tentukan.

2. OPER CARABINER


Disini biasanya kesulitannya para pemula. Oper carabiner adalah kegiatan mengganti posisi dari keadaan naik sekarang di haruskan turun dengan cara mengoper/mengganti tempat carabiner yang mula mula terpasang di prusik sekarang harus di lepaskan dan menggantinya pada sebuah figur dan melepas semua prusik. Bagi pemula kegiatan ini menyusahkan. Dalam lomba kegiatan ini biasanya yang menentukan barang siapa yang bisa cepat mengoper akan menang karena kecepatan memanjat biasanya rata-rata pada pendaki. Adapun seni / cara mengoper ada bermacam-macam mulai dari yang sederhana sampai yang exstrim dengan langsung melepas prusik, kemudian repling.
     

Materi MOUNTAINEERING

MOUNTAINEERING

Secara bahasa arti kata Mountaineering adalah teknik mendaki gunung. Ruang lingkup kegiatan Mountaineering sendiri meliputi kegiatan sebagai berikut :

1. Hill Walking/Hiking

Hill walking atau yang lebih dikenal sebagai hiking adalah sebuah kegiatan mendaki daerah perbukitan atau menjelajah kawasan bukit yang biasanya tidak terlalu tinggi dengan derajat kemiringan rata-rata di bawah 45 derajat. Dalam hiking tidak dibutuhkan alat bantu khusus, hanya mengandalkan kedua kaki sebagai media utamanya. Tangan digunakan sesekali untuk memegang tongkat jelajah (di kepramukaan dikenal dengan nama stock atau tongkat pandu) sebagai alat bantu. Jadi hiking ini lebih simpel dan mudah untuk dilakukan.

Level berikutnya dalam mountaineering adalah scrambling. Dalam pelaksanaannya, scrambling merupakan kegiatan mendaki gunung ke wilayah-wilayah dataran tinggi pegunungan (yang lebih tinggi dari bukit) yang kemiringannya lebih ekstrim (kira-kira di atas 45 derajat). Kalau dalam hiking kaki sebagai ‘alat’ utama maka untuk scrambling selain kaki, tangan sangat dibutuhkan sebagai penyeimbang atau membantu gerakan mendaki. Karena derajat kemiringan dataran yang lumayan ekstrim, keseimbangan pendaki perlu dijaga dengan gerakan tangan yang mencari pegangan. Dalam scrambling, tali sebagai alat bantu mulai dibutuhkan untuk menjamin pergerakan naik dan keseimbangan tubuh.

Berbeda dengan hiking dan scrambling, level mountaineering yang paling ekstrim adalah climbing! Climbing mutlak memerlukan alat bantu khusus seperti karabiner, tali panjat, harness, figure of eight, sling, dan sederetan peralatan mountaineering lainnya. Kebutuhan alat bantu itu memang sesuai dengan medan jelajah climbing yang sangat ekstrim. Bayangkan saja, kegiatan climbing ini menggunakan wahana tebing batu yang kemiringannya lebih dari 80 derajat! Ouhhh…

Adat TwosraPala

1. Menjalankan Perintah Agama

2. Mengamalkan Kode ETik Pecinta Alam

3. Mengamalkan Asas 3S (Senyum, Salam, Sapa)

4. Tanamkan Rasa Kekeluargaan, Kebersamaan, Kepedulian, dan Rasa Saling Memiliki

5. Dilarang Keras Membuang Sampah Sembarangan, Jika Melanggar Hukum Adat Berlaku

6. Semua Pelanggaran Yang Dilakukan Oleh Anggota Pemberian Sanksi/ Hukum Adat oleh Mantra Rimba, Lebih Dari 2x Pelanggaran, Pemberian Sanksi/ Hukum Adat dari Hasil Musyawarah Adat

Minggu, 17 Mei 2015

Manajemen Perjalanan Pecinta Alam

Perencanan perjalanan adalah halpertama yang harus dilakukan adalah mencari informasi. Untuk mendapatkan data -data kita dapat memperoleh dari literature - literatur yang berupa buku - bukuatau artikel - artikel yang kita butuhkan atau dari orang - orang yang pernahmelakukan pendakian pada objek yang akan kita tuju. Tidak salah juga bilameminta informasi dari penduduk setempat atau siapa saja yang mengerti tentanggambaran medan lokasi yang akan kita daki. Selanjutnya buatlah ROP (RencanaOperasi Perjalanan). Buatlah perencanaan secara detail dan rinci, yang berisitentang daerah mana yang dituju, berapa lama kegiatan berlangsung, perlengkapanapa saja yang dibutuhkan, makanan yang perlu dibawa, perkiraan biaya perjalanan,bagaimana mencapai daerah tersebut, serta prosedur pengurusan ijin mendaki didaerah tersebut. Lalu buatlah ROP secara teliti dan sedetail mungkin, mulaidari rincian waktu sebelum kegiatan sampai dengan setelah kegiatan. Aturlahpembagian job dengan anggota pendaki yang lain (satu kelompok), tentukan kapanwaktu makan, kapan harus istirahat, dan sebagainya. Intinya dalam perencanaanpendakian, hendaknya memperhatikan :

Dasar Menjadi Backpaker Pemula

Anda suka traveling? Pengen merasakan petualangan sampai pelosok negri atau ke ujung dunia? Banyak yang menjawab “pengen” “iya” “mau”. Tapi, banyak orang berpendapat bahwa traveling itu mahal dan ribet. Sehingga mereka terpaksa memendam hasrat traveling itu. Padahal seharusnya traveling itu gampang dan menyenangkan. Tiap orang butuh berganti suasana sejenak dan lepas dari rutinitas harian.
Sebenarnya, traveling itu nggak melulu mahal. Ada banyak cara untuk jalan-jalan murah. Menjadi backpacker atau berjalan-jalan ala backpacker yang merupakan salah satu cara untuk jalan-jalan murah. Sayangnya, masih banyak orang yang beranggapan jadi backpacker itu ribet karena semuanya harus diurusin sendiri.
 

Twosrapala

kami menjadi pecinta alam bukan karena ingin jalan-jalan ke alam saja tetapi kami ingin menjadi generasi pelindung alam yang semakin lama semakin rapuh ini.

Salam Lestari